Wednesday, May 4, 2011

Kenangan Terindah (APPLE)

0 comments

Hari yang sangat mengharukan dialami oleh pelajar SMP POMOSDA khususnya kelas IX. Hal tersebut disebabkan karena ujian nasional yang selam inimenghadang sudah terlewati dan mereka akhirnya melakukan tour, akantetapitour yang mereka lakukan dianggap sebagai arti perpisahan yang sangat mengharukan. Di awali dengan foto bersama dan bernyanyi bersama-sama untuk mengobati rasa kesedihan. Saling berpelukan dan berpegangan tangan dilakukan oleh santri kelas IX.

Kenangan demi kenangan mereka bayangkan ditambah lagi dengan salah satu anggota APPLE (nama angkatan kami kelas IX) ada yang tidak ikut serta sehingga membuat hati tidak nyaman. Hal tersebut juga ditambah oleh tidak hadirnya guru yang bijaksana yaitu Ustadzah Husnun Nadhifah. Beliau seorang guru yang sangat menyayangi para santri di POMOSDA. Pada saat angkatan kami mengalami perpecahan pada saat hendak menghadapi ujian nasional beliaulah yang mempersatukan kami semua dengan berbagaimotivasi yang membuat kami menangis batin dan menyadari akan kesalahan kami. Walaupun begitu kami (APPLE) tetap menyayangi beliau dan para Ustadz dan Ustadzah yang senantiasa mendampingi kami hingga menjadi manusia dewasa yang mengerti arti kehidupan.

Jangan menangis kawan semua walaupun kita sudah berjuang bersama-sama canda-tawa bahkan berkonflik yang sangat serius tetapi kita tetap saudara,dan APPLE tetap bersatu.

APPLE (Karpet IJO)

Kami adalh santri POMOSDA, santri POMOSDA APPLE namanya
Hidupku di POMOSDA, pengalaman juga ada lebih baik ngabdi saja

Reef

POMOSDAku sekolah kesayangan o… ya
POMOSDAku Penuh dengan kenangan
POMOSDAku sekolah kesayangan
Kuamalkan ilmu yang kudapatkan

Bridge

Asatidz yang tercinta terima kasih atas semua bimbinganya
Dan teman-teman yang ta’ akan kulupakan aku tidak pergi meninggalkan sekolahku ,Mengamalkan Pancasila dan melaksanakan Dhawuh guru itu tujuan hidupku

Untuk kawan APPLE semua coba nyanyikan dalam hati dimanapun kalian berada. Mari kita menangis bersama ,teriak bersama dan tertawa bersama. Sambut masa depan yang lebih baik.
READ MORE - Kenangan Terindah (APPLE)

Friday, April 22, 2011

Detik- Detik Ujian Nasional

0 comments
Detik-detik ujian nasional yang sangat menegangkan mulai dirasakan para santri SMP POMOSDA. Berbagai suasana hati mewarnai diri para santri SMP POMOSDA angkatan kedua. Entah bagaimana isi hati mereka, yang pasti mereka yakin dan siap bertempur pada tanggal 25 April mendatang. Berbagai hal yang dilakukan untuk persiapan menghadapi ujian nasional mereka lakukan terutama persiapan mental yang akan menjadikan senjata ampuh untuk menghadapi ujian nasional yang sudah lama dikenal menjadikan kebanyakan pelajar di kalangan kita menjadi pesimis bahkan ada juga yang langsung memilih jalur putus sekolah. Padahal, sifat pesimis tersebut hanya akan membuahkan sebuah kegagalan yang tiada arti. Maka dari itu, mental dan keyakinan adalah senjata nomor satu dibanding materi. Tetapi, kita juga harus menyeimbangkan antar keduanya agar hasil yang akan kita dapatkan MANTAP !

Malam ini salah satu dari sekian banyak dewan asatidz dan asatidzah yaitu Ustadzah Husnun Nadhifah memberikan motivasi sebagai bekal para santri khususnya kelas 9 SMP POMOSDA. Intermezo dan filosofi yang diberikan oleh ustadzah Husnun berbuah air mata dari para santri yang merasakan kesedihan ketika hendak berpisah. Dimulai dari masa pada saat pertama menginjakkan kaki di SMP POMOSDA dengan misi untuk menutut hingga akhir penantian dengan adanya ujian nasoinal yang dianggap sebagai finnal dalam menimba ilmu di tingkat sekolah menengah pertama. Akan tetapi semua itu tidak akan lengkap apabila tidak diselingi dengan kebersamaan antar teman dalam bersosialisasi di asrama maupun di sekolah, sehingga canda,tawa,duka, yang telah dilewati bersama tidak bisa terlupakan walaupun, semua sudah terpencar karena keluar dari smp pomosda dan menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SMA.

Malam inilah malam yang sangat mengesankan dan akan menjadi “UNFORGETTABLE MEMORY” dalam benak para santri SMP POMOSDA angkatan dua. Suasana hening diselingi dengan motivasi dan nasihat dari Ustadzah Husnun Nadhifah dapat menguapkan semua masalah yang ada. Hati merekapun akhirnya terbuka dengan bantuan ustadzah Husnun sebagai motivator yang memberikan kata-kata nasihat sehingga terbentuklah mental yang kuat dalam menyelesaikan masalah khusunya dalam menghadapi masalah cukup serius yang sebelumnya kita tidak bisa menyelesaikannya seperti halnya ujian nasional yang menggemparkan suasana malam bergempar bintang pada malam ini.

Melayang sudah keraguan dari benak mereka, semua tergantikan oleh kebahagiaan dan sikap optimis. Bersama dengan udara yang terhirup lalu terhempas ke udara, angan-angan tidak lulus maupun keraguan telah pergi seperti halnya udara. “KITA AKAN LULUS, TIDAK AKAN RAGU, SELALU OPTIMIS, DAN KATAKAN ALL IS WELL” kata-kata itulah yang terucap dari mulut mereka, dengan begitu sudah terbukti bahwa ujian nasional bukanlah sebuah halangan untuk menggapai cita-cita mereka.

READ MORE - Detik- Detik Ujian Nasional

Sponsored By :

Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket