Dunia Komputer Di Tengah Final Party

KEDIRI-(01/08/10) Perkembangan teknologi memang sangat memungkinkan kemajuan suatau negara . Di IKCC yang pada saat ini sedang menyelenggarakan School Contsest IV terdapat sebuah stand dan di tempat tersebut merupakan tempat mahasiswa dari STIKI (Sekolah Tinggi Informasi dan Komunikasi) yang sedang melakukan suatu promosi ataupun sebagai tempat pendaftaran bagi mahasiswa baru yang akan masuk STIKI. Di tempat tersebut para mahsiswa juga mengadakan suatu game dan bagi siapa saja yang mampu memenangkannya akan mendapatkan hadiah dari pihak STIKI .

STIKI memang suatu sekolah perguruan tinggi yang yang berbasiskan Informasi dan Komputer akan tetapi STIKI bukanlah universitas yang kacangan yang mahasiswanya hanya bisa tawuran belaka, akan tetapi bagi pelajar yang melanjutkan sekolahnya di STIKI justru akan menjadi seorang progamer yang handal dan akan menciptakan suatu yang baru dalam bidang teknologi seperti halnya dengan menciptakan suatu game baru di lingkungan para penggemar game. Di IKCC para mahasiswa memperkenalkan bagaimana cara membuat game baru sesuai dengan keinginan kita.

Para pengunjung dan peserta yang datang dalam acara Final Party sangat antusias dengan adanya pengetahuan tentang teknologi tersebut .salah satu mahasiswa mengajarkan cara-cara tersebut dengan detail dan akurat istilahnya, sehingga atau khususnya bagi pelajar yang sangat senang bermain game komputer ingin sekali diberi tahu bagaimana cara membuat game dan suatu yang unik dalam dunia komputer dan informasi dilingkungan kita bahkan akhirnya bisa menjadi di global.

Oleh karena itu bagi semua pelajar yang sudah lulus dari pendidikan SMA bisa langsung mendaftarkan diri ke universitas tersebut apabila tertarik terhadap dunia komputer
dan juga programer, serta semua fasilitas pembelajaran dijamin.Tidak hanya itu, apabila anda semua menjadi mahasiswa di universitas STIKI akan menjadi orang yang handal
dalam dunia komputer dan juga bagi mahasiswa yang berimpian menjadi seorang programer akan tercapai impiannya .

READ MORE - Dunia Komputer Di Tengah Final Party

Berbagai Pertunjukan Digelar, Para Penonton Kepincut Untuk Melihat

KEDIRI-(01/08/10) Di hari keempat pada Final Party School Contest IV,ditempat seperti biasanya yaitu Insumo Kediri Convention Center semakin meriah dan heboh,dikarenakan hari ini adalah hari terakhir bagi para peserta bisa berlaga di School Contest IV, dan juga waktu untuk mengumumkan siapa saja yang akan memperoleh juara di berbagai perlombaan yang telah digelar.

Disamping ramainya suasana, di tempat tersebut ternyata juga terdapat suatu hiburan yang tidak kalah seru ditimbang dengan hiburan yang ada sebelumnya . Hiburan yang digelar merupakan hiburan dari sponsor school Contest IV yaitu Honda. Crew dari Honda mewakilkan seorang yang mempunyai kelebihan dalam menghibur para audiens tempat tersebut yaitu pertunjukan sulap yang dilakuakan oleh seorang dari sponsor Honda yang bernama Master Catur .

Sebelum Master Catur melakukan suatu pertunjukan dipanggung yang bisa membuat semua orang akan terkejut dengan aksi yang dilakukannya. Master Catur mencoba melakukan pemanasan atau permulaan yang dilakuakan di luar panggung yaitu bemain sulap bersama para pengujung dengan sebuah kartu yang bisa ia ubah menjadi banyak
kartu dan juga aksinya yang bisa memindah kartu dari tangan seseorang ke tangan yang lainnya.

Pada saat pertunjukan dimulai semua orang mulai penasaran dengan aksinya yang akan di perlihatkan kepada para pengunjung dan peserta perlombaan School Contest IV di panggung.
Pertam kali ia membutuhkan seorang relawan yang mau membantunya dalam melakuakan pertunjukan sulap, dan akhirnya ia mendapatkannya yang sering pelajar dari SMPN Tanjunganom 1, Nganjuk. Pertunjukan dimulai dengan meletakkan beberapa balon kepada relawan . Aksi yang diperlihatkan yaitu memecah balon dengan menggunakan tutup mata yang dilpisi kain hitam sehingga tidak bisa melihat bagaiman keadaan relawan yang sedang memegang balon.

Dengan trik yang hebat ia tunjukkan cara ia memecahkan balon tersebut . Perasaan tegang pun meyelimuti relawan dan juga para pengujung yang melihatnya,tetapi hal itu tidak
perlu dikhawatirkan karena bukan master kalau tidak bisa melakukan hal tersebut .
“Door…..dorrr!!! ,suara balon yang memeriahkan suasana tersebut, perasaan tegang dari relawan dan pengunjung yang menontonnya pun hilang berganti dengan perasaan yang begitu gembira.

Pertunjukkan lainnya juga diperlihatkan ke para pengunjung yang menyaksikan, yaitu kolaborasi api dengan dompet, alias membakar dompet ,dan buktinya aksi tersebut bisa menghibur para pengunjung , dompet yang terbakar menjadi kembali sepertu semula sebelum terbakar. Waaaaaahhh!!!!, hebat jadi banyak orderan yahhh dalam mengisi ramainya Final Party .

READ MORE - Berbagai Pertunjukan Digelar, Para Penonton Kepincut Untuk Melihat

Berusaha Tampil "Perfect" Di Depan Juri

KEDIRI-(01/08/10). Final ILP News Presenter Contest tingkat SMA/sederajat telah dilaksanakan hari ini pukul 09.30 WIB. Para 10 finalis terlihat fasih dalam memberitahukan berita mereka dalam bahasa Inggris. Tidak kalah dengan Final ILP News Presenter Contest tingkat SMP /sederajat para 10 finalis bersaing untuk menjadi juara di Kediri School Contest IV (KSC IV).

Keberanian untuk tampil selalu tertanam di hati mereka agar dapat menampilkan penampilan yang sempurna dari mereka. Para juri pun mengaku puas dengan penampilan dari 10 finalis ILP News Presenter Contest tingkat SMA/sederajat. Sebelum final mereka telah mempersiapkan matang-matang dengan berita yang telah mereka siapkan dengan cara searching di internet atau yang lainnya.

Kebanyakan dari mereka merasa nervous dengan para juri yang memang lebih senior dari mereka. "Walaupun saya sering mengikuti event seperti ini tapi saya tetap merasa nervous". Ujar Karina Silvia Romadona (finalis ILP News Presenter Contest). Para finalis mendapat dukungan dari para teman, guru, dan orang tua mereka. Mereka pun kerap latihan di sekolah mereka masing-masing bersama guru bahasa Inggris mereka. Kebanyakan dari mereka kenapa mengikuti event berbahasa Inggris adalah karena memang mereka suka dengan lomba berbasis bahasa Internasional Inggris.

READ MORE - Berusaha Tampil "Perfect" Di Depan Juri

Hari Terakhir, Depan Panggung Padat Pengunjung

KEDIRI-(01/08/10). Pagi hari yang sepi mewarnai suasana di Insumo Kediri Convention Centre (IKCC) di hari terakhir Kediri School Contest IV (KSC IV),(01/08). Pada saat terselenggara

Final ILP News Presenter Contest suasana sepi masih bertahan di hall IKCC pagi ini. Suasana sepi tersebut diduga karena minimnya daya tarik pengunjung untuk melihat lomba yang berbasis bahasa Inggris. Tidak hanya itu akan tetapi memang karena terselenggaranya Final ILP News Presenter Contest masih terlalu pagi sehingga masyarakat masih melakukan kegiatan pagi mereka.

Tapi ketika Final Band School Contest dimulai suasana sepi pecah menjadi suasana yang amat ramai dan memenuhi hall IKCC. Para pengunjung tidak hanya hadir dari kalangan pelajar melainkan juga dari masyarakat sekitar maupun jauh dari lokasi pelaksanaan KSC IV. Mereka begitu antusias mengikuti pelaksanaan School Band Contest yang dimulai pada pukul 13.30 WIB. Tidak hanya para pengunjung yang berpartisipasi dalam meramaikan hall IKCC melainkan para peserta Journalist Blog yang meliput berita tentang School Band Contest.

Lagi-lagi keberanian, kepintaran, dan keatifitas yang mereka tanam pada diri mereka, tidak hanya Larissa Duta Putri Lingkungan saja yang mengandalkan keberanian, kepintaran, dan kreatifitas melainkan peserta School Band Contest juga perlu menanamkannya pada diri mereka. Seperti biasa telah hadir pula stan expo pendidikan yang melayani para pengunjung. Ada beberapa permainan yang berhadiah door-prize apabila memainkannya. Tapi semua permainan yang disediakan tidak sembarang permainan melainkan permainan otak yang seperti kita tahu sangat memutar otak.

Hari ini merupakan hari terakhir setelah semua mading terpampang selama 4 hari sejak tanggal
29 Juli-01 Agustus. Dan nanti malam semua mading akan dipulangkan ke sekolah masing-masing, karena malam ini adalah malam terakhir Kediri School Contest IV (KSC IV). Malam
ini juga akan diumumkan siapa saja yang menjadi pemengang dalam setiap perlombaan yang diselenggarakan.

READ MORE - Hari Terakhir, Depan Panggung Padat Pengunjung

Komik Luar ? Mending komik Indonesia aja !

KEDIRI-(31/07/2010) Hari ke-3, hari ke-3, hari ke-3. Itulah hari yang ditunggu-tunggu oleh para journalist blog terutama para layouter blog karena diadakannya sebuah Workshop IT yang bertempat di Hall IKCC. Pada pukul 19.00, para journalis yang berada di gedung pertemuan atau IKCC ini sudah berkumpul didepan panggung untuk menikmati acara workshop ini. Komik, itulah tema dari workshop itu. KPLI, itulah nama dari lembaga penyelenggara workshop IT ini. KPLI ini juga dibantu oleh KATIGA.

KATIGA adalah singakatan dari Komunitas Komikers Kediri dimana komunitas ini baru berdiri pada bulan Juli 2010. Mengapa KATIGA ini berdiri ? Karena masih masyarakat Indonesia lebih menyukai komik luar dari pada komik Indonesia dan komunitas ini bertujuan untuk memajukan komik Indonesia.” Saya ingin Indonesia memiliki komik tersendiri ataupun itu dari segi pahlawan di komik itu maupun gaya komik itu.” jelas salah satu dari tim KATIGA dengan penuh semangat.Dan juga, saya ingin mengajak teman –teman semua untuk menggambar dan berkarya untuk negara kita Indonesia.

Tim KATIGA menjelaskan bagaimana proses pembuatan komik dengan Tablet Pane. Tablet Pane adalah sebuah alat touch screen tempat dimana para komikers memproduksi komiknya. Dengan My Paint, salah satu aplikasi dari sistem operasi Linux, tim KATIGA pun mencontohkan cara membuat sebuah wajah dengan style Jepang.

”Saya anjurkan apabila anda sudah memiliki gaya tersendiri untuk membuat sebuah komik, pertahankan dan kembangkanlah gaya tersebut.”jelas tim KATIGA kepada para jurnalis. Kemudian, para jurnalis pun diberikan sebuah sample komik dari KATIGA. Workshop ini sangat berguna sekali terutama untuk para layouter yang perlu bimbingan menggambar menggunakan media komputer. Acara workshop ini adalah acara yang terakhir di hari ke-3 Final Party Flexi-KoMu Radar Kediri School Contest 4.

READ MORE - Komik Luar ? Mending komik Indonesia aja !

Putri Lingkungan 2010 pun Telah Terpilih

KEDIRI-(31/07/2010) Hari Sabtu tanggal 31 Juli 2010 adalah hari ke- 3 dari serangkaian acara Final Party Flexi-KoMu Radar Kediri School Contest 4. Hari ini beda dengan kemarin. Yang kemarin, para pengunjung gedung IKCC dijamu dengan lantunan-lantunan musik akustik dan lagu daerah oleh para peserta School Accoustic Group. Hari ini,, Sabtu, para pengunjung pun di suguhi oleh aksi-aksi dari kesepuluh finalis Larissa Putri Lingkungan 2010.

Tantangan serta rintangan pun mereka jalani pada saat latihan sebelum ajang ini berlangsung. Tetapi, ada juga seorang finalis Putri Lingkungan yang tidak sempat latihan bersama dengan finalis lainnya. " Saya sebenarnya kurang siap untuk maju ke depan panggung karena saya tidak bisa latihan kemarin-kemarin." tegas Deno Suprobo finalis Putri Lingkungan dari SMAN 6 Kediri. "Selain menjadi finalis Putri Lingkungan 2010, saya juga punya tugas lain yaitu sebagai Duta Perlindungan Anak. Ini semua saya jalani karena saya anak IPS dan laboratorium anak adalah di masyarakat."tambahnya.

Di Insumo Kediri Convention Centre pun mereka unjuk gigi dengan skill modeling dan juga skill seni mereka. Tetapi tidak hanya itu, mereka juga harus menyampaikan visi misi mereka apabila mereka terpilih menjadi Putri Lngkungan 2010. Pada ajang pemilihan putri lingkungan ini terbagi atas 3 sessi yaitu sessi penyampaian visi misi, sessi penampilan bakat, dan yang terakhir adalah sessi presentasi busana organik. 3 jam pun berlalu dan kesepuluh finalis itu pun telah menyelesaikan 3 sessi itu dan saatnya untuk penjurian. Waktu demi waktu pun berlalu dan hasil penjurian pun telah keluar. Dari hasil penjurian tadi, didapatkanlah 3 pemenang dari ajang ini yaitu Destya Andhika sebagai Runner Up II, Adlya Fadya sebagai Runner Up I dan dan jawaranya adalah Dena Sabela Dertna yang menunjukka sebuah aksi akting kepada para penonton.

Menang ataupun kalah itu adalah hal yang biasa. " Kalau menang atau kalah itu bukanlah suatu tujuan dan saya ikut event ini karena saya ingin mendapat pengalaman yang lebih untuk mempersiapkan masa depan saya kelak." ujar Rikhe Dania Ayu, salah satu finalis Larissa Putri Lingkungan 2010. Kebersihan dan kesehatan, 2 hah yang hal itu yang hars kita jaga baik-baik di kehidupan kita. Besok tepatnya hari Minggu(01/08), para pengunjung setia IKCC akan dijamu oleh penampilan para finalis School Band Contest dan finalis ILP News Presenter Contest sekaligus dengan penutupan School Contest 4 pada malam harinya.

READ MORE - Putri Lingkungan 2010 pun Telah Terpilih