"Batik In Butik" Nama Unik Dari Mading SMPN 1 Pace

Batik In Butik, itulah mading 3D dari para crew mading SMPN i Pace. Alasan mereka memilih nama itu dikarenakan mereka ingin mengajak masyarakat Indonesia, khususnya para pengunjung IKCC untuk melestarikan budaya Indonesia yaitu batik.

Berpuluh-puluh rumah bekicot, buah pinus, dan kertas semen adalah bahan pokok pembuatan mading 3D yang unik ini. Crew mading SMPN 1 Pace membuat mading ini hanya dengan jangka waktu yang sangat singkat yaitu 1 minggu dengan modal untuk membuat ini pun sangat yaitu sekitar RP.250.000,-.
Rumah bekicot, salah satu bahan utama dari pembuatan mading ini merupakan adalah keunikan tersendiri dari mading ini. Selain unik, rumah bekicot ini pun harus dicari dengan bersusah payah di sawah. Sebelum rumah bekicot itu dipasang di mading mereka, mereka harus mengeluar kan penghuni rumah itu terlebih dahulu.

Setelah dikeluarkan, barulah mereka mewarnai rumah-rumah bekicot tersebut dengan cat warna emas.Cat warna emas ini sangatlah sinkron dengan kostum para crew mading SMPN 1 Pace yang berwarna kuning.

Mading ini sangat terlihat budaya sekali dari body mading sampai ke dalam artikelnya.Mading ini sangat bermanfaat sekali untuk mengajak para pembacanya untuk mengajak mereka melestarikan budaya Indonesia yang salah satunya adalah batik.

READ MORE - "Batik In Butik" Nama Unik Dari Mading SMPN 1 Pace

Kemeriahan Terakhir di Malam Terakhir

KEDIRI-(02/08/10). Kemeriahan Insumo Kediri Convention Centre dalam acara Kediri School Contest IV 2010 (KSC IV) tidak hanya berujung pada hari ke-3 KSC IV. Malah ujung kemeriahan KSC IV berada pada hari terakhir KSC IV 2010, (01/08/10). Setelah acara diakhiri oleh "Diamond Band" seblum pengumuman semua event yang telah diselenggarakan para peserta perang mading, school journalist blog contest, dan semua peserta lomba KSC IV menggetarkan IKCC dengan melantunkan yel-yel mereka dengan berkelilng di hall IKCC.

"Nami Kita Band" juga ikut meramaikan hall IKCC. Para peserta maupun pengunjung berjingkrak-jingkrak mengikuti alunan lagu dari band tersebut. Para journalist school contest terlihat kesulitan untuk mengambil gambar untuk dijadikan bahan berita maupun artikel di blog mereka. Dan ternyata yang berburu tidak hanya para peserta journalist blog contest, SMKN 2 Kediri juga berburu tanda tangan dari peserta lain. Tanda tangan tersebut akan diabadikan untuk dijadikan kenang-kenangan dari KSC IV.

Acara ini juga dimeriahkan oleh stan-stan expo pendidikan dengan mengadakan berbagai permainan berhadiah bagi para pemenang. Sesaat kemudian pengumuman siapa saja yang menjadi pemenang diumumkan. Dari setiap peserta yang menang sangat bahagia dan menunjukkan gerak reflek arti kebahagiaan yang tidak dapat dikendalikan karena penuh semangat hingga tidak terasa apa yang mereka lakukan. Terlihat macam-macam bentuk mading yang unik dan kreatif terpampang di IKCC selama 4 hari dengan pebuatan yang pasti membutuhkan waktu yang lama. Tapi setelah pengumuman dibacakan mading yang indah dan unik tidak ada 15 menit saja sudah hancur oleh mereka sendiri.

READ MORE - Kemeriahan Terakhir di Malam Terakhir

Aksi Atraktif Diamond Band Yang Memukau

Kediri-(01/08/10) Wahhh!!! Benar-benar seru, hari terakhir yang sangat mengesankan di hati dan tidak bisa dilupakan. Hal tersebut dikarenakan pada hari Minggu,1 Agustus 2010 adalah hari berakhirnya School Contest IV tahun ini dan akan diselenggarakan lagi tahun depan. Suasana yang sangat meriah dan lebih heboh walaupun pada awal pembukaan memang terlihat sepi, akan tetapi pada hari ke empat ini ,tepatnya di IKCC sangat meriah dan ramai.

Penampilan para group band yang berlaga di perlombaan yang terakhir di selenggarakan merupakan faktor hebohnya suasana di IKCC. Pada saat tampilan pertama memang terlihat ramai tetapi tidak seramai saat penutupan acara yang di hipnotis oleh penampilan group band Diamond. Group band yang berasal dari SMAN 1 Papar kota Kediri itu mampu menghipnotis para penonton dengan tampilannya yang sangat atraktif dan orang yang melihatnya pun akan menemukan suasana yang terlihat berbeda

Suara Rock-Disco yang terdengar cadas membuat ramai suasana. Atraksi para pemain yang mengiringi pun turut menjadi daya tarik para pengunjung yang datang serta menjadi perbincangan banyak media. Walaupun anggota personal masih tergolong sangat muda, tetapi juri yang memberi penilaian pun ikut memuji kemampuannya yang diatas rata-rata.

“Saya dan anggota personil Diamond memang benar mematangkan lagu yang akan kami tampilkan sehingga setiap tampil kami bisa lebih percaya diri”,ucap salah satu personil dari Diamond yang bernama Glorian. Kabarnya juga band Diamond ini seringkali berganti personil yang di pengaruhi oleh faktor usia ,karena band sekolahan yang anggotanya digolongkan antara kakak kelas dan adik kelas sering kali menyebabkan kendala sehingga datang pengganti baru dalam band tersebut.

READ MORE - Aksi Atraktif Diamond Band Yang Memukau