Persiapan Senjata Pamungkas Duta Putri Lingkungan

KEDIRI-(28\07\10), tepatnya di Insumo Kediri Convention Center (IKCC) , telah dibuka dalam rangka persiapan Final Party School Contest IV yang akan digelar pada hari Kamis, 29 Juli hingga 1 Agustus 2010.

Di tempat tersebut sudah terlihat para peserta School Mading Contest dari berbagai sekolah yang sedang mempersipkan madingnya masing-masing di Final Party, para peserta School Band Contest juga sedang melakukan technical meeting. Terlihat juga para finalis Duta Putri Lingkungan yang sedang mengikuti technical meeting serta pelatihan dalam mempersiapkan Final Party.

Di berbagai perlombaan yang khususnya adalah Duta Putri Lingkungan yang sudah diambil 10 besar finalis cantik yang berasal dari berbagai asal sekolah harus konsentrasi penuh dalam mempersiapkan babak Final Party untuk menjadi yang terbaik yang dinilai dari segi kacantikan , kecerdasan , sopan santun ,dan yang paling utama adalah peduli terhadap lingkungan hidup sekitar kita.

Pada saat Final Party digelar, para peserta akan diuji kacakapannya secara mental , malalui chat work, materi, serta di tingkat yang lebih berdominasi yaitu adalah penggunaan kostum yang mereka pakai pada saat Final Party , karena kostum tersebut diwajibkan menggunakan bahan di sekitar kita ataupun bahan bekas yang mudah didaur ulang sehingga bias dimanfaatkan .
Di bagian ini para finalis akan dinilai kreativitasnya dalam mengolah bahan bekas manjadi kostum yang sangat indah dan layak pakai serta mempunyai nilai jual yang tinggi.

Banyak sekali para finalis yang mangikuti dan terpilih karena kamauan sendiri dan mendapat dukungan penuh dari teman–teman ,guru ,serta orang tua . “ Saya sangat senang karena bisa masuk 10 besar Duta Putri Lingkungan Sekolah yang memang ini inisiatif dari saya sendiri dan Alhamdulillah juga mendapat dukungan dari Sekolah dan Orang Tua ‘’ ujar Adlia Fadia (salah satu finalis Duta Putri Lingkungan)asal sekolah SMAN 2 Pare yang berada di IKCC ada saat technical meeting .

Kompetisi ini juga bertujuan supaya para generasi muda mau merawat lingkungan sekitar dan tidak merusaknya dengan melihat kondisi bum kita yang semakin parah karena krisis Global Warming.

READ MORE - Persiapan Senjata Pamungkas Duta Putri Lingkungan

Robi Berjuang, Kami Mendukung

NGANJUK- (28/07/10). Sungguh anugrah yang terbaik dari tuhan yang pernah didapatkan oleh SMP POMOSDA yaitu santri berbakat dalam menggambar, Robi Maulana Fikri biasa dipanggil Robi. Anak yang terlahir pada tanggal 1 Januari 1996 ini telah menggeluti bidang menggambar sejak berusia 4 tahun mengikuti jejak ayahnya yang seorang pelukis di Jakarta. berawal dari coret-mencoret akhirnya ia bisa menjadi santri kebanggaan SMP POMOSDA akan bakat luar biasanya itu.

Bakatnya ini telah ditunjukkan beberapa kali olehnya dalam lomba menggambar Baden Powell se-Kabupaten Nganjuk dan beberapa kali ia ditawarkan mengirim karyanya di Jawa Pos Kediri. Pujian demi pujian selalu hadir menyemangati Robi. Hasilnya ia dapat menarik minat juri mading KSC IV akan indahnya gambarannya. Saat ini Robi berjuang bersama rekan-rekannya di IKCC dalam lomba Poster,(29/07). "Saya sangat optimis sekali dengan kemampuan saya". Tuturnya. Robi telah memberi kenang-kenangan berupa lukisan para juri kepada salah satu juri mading tersebut. Semangat dan dukungan dari para teman-temannya tidak pernah ada hentinnya demi mengharumkan nama POMOSDA.

READ MORE - Robi Berjuang, Kami Mendukung

Walaupun Berbeda,Tapi Tetap Asyik Kok !

Tak terasa satu tahun telah berlalu, semua memori tentang Kediri School Contest III (KSC III) akan selalu terkenang di pikiranku. Kali ini aku beserta para crew POMOSDA Journalist Blog akan berjuang di KSC IV. Tahun demi tahun KoMu, Radar Kediri, Honda, dan Flexi terus mendampingi berjalannya School Contest setiap tahunnya.

Penampilan IKCC kini berbeda dengan yang tahun lalu, karena kali ini di IKCC tidak terdapat pameran buku lagi seperti halnya tahun lalu. Tapi dengan adanya hal ini tidak membuat IKCC sepi, bahkan para pengunjung sudah banyak yang datang di IKCC, padahal acara ini belum dibuka dan akan dibuka pada pukul 09.00 WIB hari Kamis, 29 Juli 2010.

Jika tahun lalu KSC III berjalan selama seminggu yaitu tgl 03-09 Agustus 2009. Sekarang KSC IV hanya akan berjalan pada tanggal 29 Juli - 1 Agustus 2010. Tahun lalu para pengunjung dapat mendengarkan alunan lagu-lagu dari para peserta band selama 1 minggu penuh, kali ini band akan ditampilkan di penghujung acara di mana hari itu adalah malam puncak Final Party KSC IV yaitu hari Minggu. Mengapa demikian ? karena babak pentisihan band sudah dilaksanakan jauh haru sebelumnya yaitu tanggal 20, 28 Juni ,dan 10 Juli.

KSC IV kini memiliki berbagai perlombaan yang berbeda dan lebih banyak dari sebelumnya. Kini telah hadir lomba photographer. Tidak hanya itu jika tahun lalu Mading hanya ada 3D kini telah ada pula yaitu mading 2D. Jdi mading yang dilombakan tidak hanya mading 3D melankan 2D juga. Karena hal ini KSC sangat berguna bagi para pelajar khususbya di daerah eks-karisedenan Kediri, karena dengan adanya hal ini para pelajar menjadi lebih kreatif dan dapat menanmbah pengalaman yang tentunya sangat berguna bagi nasa depan mereka. Terima kasih Radar Kediri dan pendukung acara.

READ MORE - Walaupun Berbeda,Tapi Tetap Asyik Kok !

Mading Hancur, Tidak Membuat Putus Semangat

KEDIRI, (28\07\10). Event besar seperti KSC (Kediri School Contest) telah menghadirkan banyak perhatian. Bagaimana tidak, hal ini terjadi karena semua kreatifitas mading dari berbagai sekolah, dengan bentuk yang unik berkumpul jadi satu di IKCC (Insumo Kediri Convention Centre). Hari ini adalah hari loading atau hari semua crew mading dari berbagai sekolah menyiapkan mading mereka di IKCC. Semua mading tersebut sesuai dengan tema yang ditentukan yaitu " My Future My Obsession ".

Siapa sangka mimpi buruk terjadi yang tidak pernah diharapkan sebelumnya, yaitu kerusakan mading milik SMAN 2 Kediri (SMADA Kediri), (28/07/10). Hal ini membuat para crew resah dan panik karena malam ini juga mading mereka harus jadi. Sebab kecelakaan ini adalah ban mobil yang menabrak tanjakan sehingga crew di belakang menimpuk mading tersebut. Tapi perjuangan yang bagus dan tanpa menyerah para crew mading SMADA Kediri. " Kami akan memperbaikinya malam ini juga ". Tutur Salsa (Crew Mading SMAN 2 Kediri).

Walaupun mereka berusaha untuk menggabungkan pecahan-pecahan sterofom yang hancur, alhasil sterofom tersebut sudah dapat menyatu menjadi semula, tapi hasilnya menjadi lebih berantakan dari sebelumnya. Berbeda dengan mading milik SMADA Kediri, mading yang lain berjalan dengan lancar tanpa ada kendala seperti yang terjadi pada mading SMADA Kediri.

READ MORE - Mading Hancur, Tidak Membuat Putus Semangat